Mengenal Proses pembentukan Persepsi


Persepsi adalah proses seorang individu memilih, mengorganisirkan dan menginterprestasikan masukanmasukan informasi untuk menciptakan gambaran yang memiliki arti (Kotler,1997;164). Persepsi tidak hanya tergantung pada ha1 fisik tetapi juga berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu tersebut. Persepsi menurut Miftah Thoha (1992;138) adalah proses kognitifyang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.

Berdasarkan kedua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa stimulan yang dapat diterima melalui lima indera manusia tersebut diselesi, diatur dan diinterpretasikan oleh manusia untuk
menciptakan suatu gambaran keseluruhan terhadap suatu objek tertentu. Disamping itu perbedaan persepsi antara individu dapat pula disebabkan oleh adanya perbedaan daya tangkap, tahap kecerdasan serta harapan-harapan yang ada pada masing-masing individu.


Proses persepsi menurut Kotler (1997;165) Pertama, perhatian selektif yaitu orang-orang yang melakukan kontak dengan sejumlah besar dengan stimulan setiap hari. Kedua Distorsi selektif yaitu setiap orang memasukkan informasi yang diterima kedalarn pikiran mereka pelajari, Ketiga orang-orang akan melupakan kebanyakan dari hasil yang mereka pelajari. Proses persepsi menurut Uday (1994;14) antara lain proses menerima rangsangan, proses menyeleksi rangsangan, proses pengorganisasian, proses penafsiran, proses pengecekan dan proses reaksi. Pada dasarnya proses persepsi setiap individu sama, tetapi persepsi setiap individu berbeda antara satu dengan yang lain. Hal tersebut terjadi karena pengembangan persepsi seseorang dipengaruhi faktorfaktor (Miftah Thoha, 1992;143) antara lain Psikologi, Famili dan kebudayaan.

2 komentar: